Selasa, 30 Maret 2010

Mengapa Kehidupan ku Sempit ? Ada apa dengan Diri ku?

Bismillah,
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh -semoga Allah menjaga mu-

Pertanyaan ini seringkali muncul dan banyak orang – orang yang berputus asa didalam masalah ini, maka dari itu semoga pembahasan ini menjadi penghiburnya dan obat baginya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya): "Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu Barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. Dan Barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam Keadaan buta". (Q.S : 20. Thaahaa ayat 123 – 124)

Kami akan menjelaskan satu ayat ini saja, karena banyak nya orang – orang tidak mengetahuinya.

”Dan Barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, Maka Sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit,” (Q.S : 20. Thaahaa ayat 124)

Jika ada yang bertanya, kenapa kehidupan ku didunia ini sempit, sementara aku selalu bekerja? Jika ada yang bertanya, kenapa hidup ku susah? Kenapa dan mengapa? Maka jawaban nya ada pada ayat yang mulia ini. Ini adalah ketetapan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan tidak ada perubahan.

Al-Imam Ibnu Katsir Rahimahullah berkata tetang maksud firman Allah Subhanahu wa Ta’ala (yang artinya),
”Dan Barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, Maka Sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit,” (Q.S : 20. Thaahaa ayat 124)

Beliau berkata : Maksudnya yaitu orang – orang yang menentang perintah-Ku dan menentang apa yang Ku turunkan kepada Rasul-Rasul-Ku, lalu ia berpaling darinya dan melupakannya serta mengambil petunjuk dari selain nya. ”Maka Sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit,” yaitu kehidupan yang sempit didunia (sebelum kesempitan yang dahsyat di akhirat). Maka tiada ketenangan baginya dan dadanya tidak lapang, bahkan selalu sempit dan sesak karena kesesatannya, walaupun pada lahiriyahnya (tampak luarnya) ia hidup mewah dan memakai pakaian apa saja yang dia sukainya, memakan makanan apa saja yang disukainya, dan bertempat tinggal di rumah yang disukainya. Sekalipun hidup dengan semua kemewahan itu, pada hakekatnya hatinya tidak mempunyai keyakinan yang mantap dan tidak mempunyai pegangan pentunjuk (yang kuat), bahkan hatinya selalu khawatir, bingung dan ragu. Dia terus menerus tenggelam didalam keragu – raguannya. Inilah yang dimaksudnya dengan kehidupan yang sempit (didunia sebelum di akhirat kelak.) - selesai - (Silahkan Lihat Tafsir Ibnu Katsir tentang ayat ini)

Wahai saudara ku..... ketahuilah,
Sebab kesempitan hidup mu adalah Engkau berpaling dari peringatan – peringatan Allah, Engkau berpaling dari mempelajari agama mu yang haq ini, yang tidak akan diterima agama selain dari pada islam, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala (yang artinya) :

“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, Maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan Dia di akhirat Termasuk orang-orang yang rugi.” (Ali Imran 85)

Engkau berpaling dari kewajiban mu (tidak melaksanakan kewajiban mu), engkau berpaling dari pedoman hidup mu (al-Quran dan as-Sunnah), sebagaimana firman Allah (yang artinya)

”Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa,” (Q.S Al-Baqarah 2 : ayat 2)

Engkau lari dari mendengarkan ayat – ayat Allah, engkau tutup telinga mu dari mendengar ayat – ayat Allah, engkau lebih senang mendengarkan nyayian syaitan, engkau lari dari membaca al-Quran, sementara al-Quran adalah bacaan yang mulia,

”Sesungguhnya Al-Quran ini adalah bacaan yang sangat mulia,” (Q.S Al Waaqi'ah 56 : ayat 77)

Jika Al-Quran ini, diturunkan diatas gunung niscaya gunung itu hancur, (sebagaimana didalam al-Quran Surat . Al Hasyr 59 : ayat 21) Tetapi Engkau lari dari mentadabbur Al-Quran, dan menyibukkan dirimu dengan yang tidak memberikan manfaat sedikitpun. Maka Allah pun mengancam dirimu,

”Maka Apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci..?” (Q.S Muhammad 47 ayat 24)

Maka kembalilah kepada agama mu, pelajarilah agama mu, amalkan agama mu, niscaya engkau akan kaya. KETAHUILAH Wahai Saudara ku...bahwa sesungguhnya kunci perbendaharaan langit dan bumi itu ada ditangan Allah dan pembukanya adalah usaha dan takwa (menjalan perintah dan menjauhi larangan nya), sebagaimana didalam al-Quran (yang artinya) :

”Kepunyaan-Nya-lah perbendaharaan langit dan bumi; Dia melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan(nya). Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Q.S Asy-Syuura 42 ayat 12)

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya.” (Q.S Ath-Thalaaq 65 ayat 2 – 3)

”Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” (Q.S 62. Al Jumu'ah ayat 10)

Semoga Allah merahmati kita semua nya.

"Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)." (Q.S Al Kahfi 18 : ayat 10)

Mengapa Kehidupan ku Sempit ? Ada apa dengan Diri ku?
Bagikan
23 Juli 2009 jam 6:14

Bismillah,
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh -semoga Allah menjaga mu-

Pertanyaan ini seringkali muncul dan banyak orang – orang yang berputus asa didalam masalah ini, maka dari itu semoga pembahasan ini menjadi penghiburnya dan obat baginya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya): "Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu Barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. Dan Barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam Keadaan buta". (Q.S : 20. Thaahaa ayat 123 – 124)

Kami akan menjelaskan satu ayat ini saja, karena banyak nya orang – orang tidak mengetahuinya.

”Dan Barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, Maka Sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit,” (Q.S : 20. Thaahaa ayat 124)

Jika ada yang bertanya, kenapa kehidupan ku didunia ini sempit, sementara aku selalu bekerja? Jika ada yang bertanya, kenapa hidup ku susah? Kenapa dan mengapa? Maka jawaban nya ada pada ayat yang mulia ini. Ini adalah ketetapan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan tidak ada perubahan.

Al-Imam Ibnu Katsir Rahimahullah berkata tetang maksud firman Allah Subhanahu wa Ta’ala (yang artinya),
”Dan Barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, Maka Sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit,” (Q.S : 20. Thaahaa ayat 124)

Beliau berkata : Maksudnya yaitu orang – orang yang menentang perintah-Ku dan menentang apa yang Ku turunkan kepada Rasul-Rasul-Ku, lalu ia berpaling darinya dan melupakannya serta mengambil petunjuk dari selain nya. ”Maka Sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit,” yaitu kehidupan yang sempit didunia (sebelum kesempitan yang dahsyat di akhirat). Maka tiada ketenangan baginya dan dadanya tidak lapang, bahkan selalu sempit dan sesak karena kesesatannya, walaupun pada lahiriyahnya (tampak luarnya) ia hidup mewah dan memakai pakaian apa saja yang dia sukainya, memakan makanan apa saja yang disukainya, dan bertempat tinggal di rumah yang disukainya. Sekalipun hidup dengan semua kemewahan itu, pada hakekatnya hatinya tidak mempunyai keyakinan yang mantap dan tidak mempunyai pegangan pentunjuk (yang kuat), bahkan hatinya selalu khawatir, bingung dan ragu. Dia terus menerus tenggelam didalam keragu – raguannya. Inilah yang dimaksudnya dengan kehidupan yang sempit (didunia sebelum di akhirat kelak.) - selesai - (Silahkan Lihat Tafsir Ibnu Katsir tentang ayat ini)

Wahai saudara ku..... ketahuilah,
Sebab kesempitan hidup mu adalah Engkau berpaling dari peringatan – peringatan Allah, Engkau berpaling dari mempelajari agama mu yang haq ini, yang tidak akan diterima agama selain dari pada islam, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala (yang artinya) :

“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, Maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan Dia di akhirat Termasuk orang-orang yang rugi.” (Ali Imran 85)

Engkau berpaling dari kewajiban mu (tidak melaksanakan kewajiban mu), engkau berpaling dari pedoman hidup mu (al-Quran dan as-Sunnah), sebagaimana firman Allah (yang artinya)

”Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa,” (Q.S Al-Baqarah 2 : ayat 2)

Engkau lari dari mendengarkan ayat – ayat Allah, engkau tutup telinga mu dari mendengar ayat – ayat Allah, engkau lebih senang mendengarkan nyayian syaitan, engkau lari dari membaca al-Quran, sementara al-Quran adalah bacaan yang mulia,

”Sesungguhnya Al-Quran ini adalah bacaan yang sangat mulia,” (Q.S Al Waaqi'ah 56 : ayat 77)

Jika Al-Quran ini, diturunkan diatas gunung niscaya gunung itu hancur, (sebagaimana didalam al-Quran Surat . Al Hasyr 59 : ayat 21) Tetapi Engkau lari dari mentadabbur Al-Quran, dan menyibukkan dirimu dengan yang tidak memberikan manfaat sedikitpun. Maka Allah pun mengancam dirimu,

”Maka Apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci..?” (Q.S Muhammad 47 ayat 24)

Maka kembalilah kepada agama mu, pelajarilah agama mu, amalkan agama mu, niscaya engkau akan kaya. KETAHUILAH Wahai Saudara ku...bahwa sesungguhnya kunci perbendaharaan langit dan bumi itu ada ditangan Allah dan pembukanya adalah usaha dan takwa (menjalan perintah dan menjauhi larangan nya), sebagaimana didalam al-Quran (yang artinya) :

”Kepunyaan-Nya-lah perbendaharaan langit dan bumi; Dia melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan(nya). Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Q.S Asy-Syuura 42 ayat 12)

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya.” (Q.S Ath-Thalaaq 65 ayat 2 – 3)

”Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” (Q.S 62. Al Jumu'ah ayat 10)

Semoga Allah merahmati kita semua nya.

"Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)." (Q.S Al Kahfi 18 : ayat 10)



Kita selalu Bertanya.... ......... dan Al-Quran sudah menjawabnya. .........

KITA BERTANYA : KENAPA AKU DIUJI?
QURAN MENJAWAB

"Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja dengan mengatakan; "Kami telah beriman,"
sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang2 yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang2 yang benar dan, sesungguhnya Dia mengetahui orang2 yang dusta."
- Surah Al-Ankabut ayat 2-3

KITA BERTANYA : KENAPA AKU TAK DAPAT APA YG AKU IDAM-IDAMKAN?
QURAN MENJAWAB

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui."
- Surah Al-Baqarah ayat 216

KITA BERTANYA : KENAPA UJIAN SEBERAT INI?
QURAN MENJAWAB

"Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya."
- Surah Al-Baqarah ayat 286

KITA BERTANYA : KENAPA AKU FRUSTASI ?
QURAN MENJAWAB

"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang2 yang paling tinggi darjatnya, jika kamu orang-orang yang beriman."
- Surah Al-Imran ayat 139

KITA BERTANYA : BAGAIMANA HARUS AKU MENGHADAPINYA ?
QURAN MENJAWAB

"Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu (menghadapi segala kesukaran dalam mengerjakan perkara-perkara yang berkebajikan), dan kuatkanlah kesabaran kamu lebih daripada kesabaran musuh, di medan perjuangan), dan bersedialah (dengan kekuatan pertahanan di daerah-daerah sempadan) serta bertaqwalah kamu kepada Allah supaya, kamu berjaya (mencapai kemenangan).
- Surah Ali Imran 200

KITA BERTANYA : BAGAIMANA HARUS AKU MENGHADAPINYA?
QURAN MENJAWAB

"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan shalat; dan sesungguhnya shalat itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk"
- Surah Al-Baqarah ayat 45

KITA BERTANYA : APA YANG AKU DAPAT DARIPADA SEMUA INI?
QURAN MENJAWAB

"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang2 mu'min, diri, harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka...
- Surah At-Taubah ayat 111

KITA BERTANYA : KEPADA SIAPA AKU BERHARAP?
QURAN MENJAWAB

"Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dari Nya. Hanya kepadaNya aku bertawakkal."
- Surah At-Taubah ayat 129

KITA BERKATA : AKU TAK DAPAT TAHAN!!!
QURAN MENJAWAB

"... ..dan jgnlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yg kafir."
- Surah Yusuf ayat 87

Tidak ada komentar:

Posting Komentar